Sudahkah Berkenalan Dengan ORI013 (Obligasi Ritel Indonesia) Seri 13?





Assalamualaikum wr.wb,


Selamat siang semuaaaaa...

Duh, hari ini saya lagi rajin ngeblog nih. Baru tadi saya posting, sekarang saya posting lagi. Hehehe.

Kali ini saya mau ngebahas mengenai salah satu produk investasi yang sayang untuk dilewatkan. Namanya ORI013. Singkatan dari Obligasi Ritel Indonesia. Teman-teman sudah mengenal ORI belum ? Pasti belum yaaa... Yuk saya coba jelaskan dulu, siapa tau berminat untuk investasi disini :)

ORI adalah bligasi (surat utang) pemerintah RI yang ditawarkan ke masyarakat umum. Dalam hal ini negara menerbitkan surat hutang yang nantinya ditawarkan kepada calon investor termasuk masyarakat luas sebagai salah satu cara pemerintah mengumpulkan dana untuk pembiayaan pembangunan. Dengan demikian, negara berhutang kepada masyarakat pembeli ORI dan wajib membayar bunga yang disebut sebagai “kupon.” Untuk tahun 2016 ini kupon yang ditawarkan pemerintah sebesar 6,6%, lebih kecil dibandingkan ORI012 sebelumnya yaitu sebesar 9%. Meski begitu, pemerintah yakin surat utang ritel ini bakal diserbu investor. "Potensi penyerapan ORI: seluruh investor ritel Indonesia yang memiliki KTP, termasuk yang mengikuti program amnesti pajak," imbuh Loto Srinaita Ginting, Direktur SUN DJPPR.

Kepala Subdirektorat Pengelolaan Portofolio Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Novi Puspita Wardani mengatakan, penetapan kupon tersebut mempertimbangkan pemangkasan Bank Indonesia (BI) 7-days reverse repo rate. "Penurunan LPS rate sebesar 50 basis poin juga berpengaruh terhadap penetapan kupon," tandas Novi, (28/9)

Head of Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus menambahkan ORI013 justru menjadi saran investasi yang menarik seiring tren penurunan suku bunga deposito. Hitungan dia, suku bunga deposito untuk jangka waktu tiga tahun berkisar 3,75%-4,75% sebelum dipotong pajak. "Apabila bunga deposito sebesar 4% dan dipotong pajak 20%, maka kupon bersihnya hanya sebesar 3,2%," jelas dia. Sedangkan untuk ORI013, perkiraan penerimaan kupon bersih sekitar 5,61% setelah dikurangi pajak.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai ORI013:

Struktur ORI013
  Penerbit
Pemerintah Republik Indonesia
  Seri
ORI013
  Bentuk Obligasi
Dapat diperdagangkan di pasar sekunder
  Masa Penawaran
29 September – 20 Oktober 2016
  Penerbitan
26 Oktober 2016
  Pencatatan di Bursa
27 Oktober 2016
  Jatuh Tempo
15 Oktober 2019 (Tenor 3 tahun)
  Minimum Pemesanan
Rp5 juta dan kelipatan Rp5 juta
  Maksimum Pemesanan
Rp3 miliar
  Jenis Kupon
Kupon Tetap dan dibayarkan setiap bulan
  Tingkat Kupon
6,60% per tahun
  Minimum Holding Period (MHP)
2 (dua) masa pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan mulai 15 Desember 2016
  Agen Penjual
18 Bank dan 6 Perusahaan Efek yang ditunjuk oleh Pemerintah



ORI013 ini memiliki tenor 3 (tiga) tahun yang akan jatuh tempo 15 Oktober 2019. Adapun penjatahan dan setelmen masing-masing dijadwalkan 24 Oktober dan 26 Oktober 2019. Pemerintah menerapkan holding period selama dua periode pembayaran kupon. Dengan demikian, ORI013 baru dapat dipindahbukukan pada 15 Desember 2016. Investor bisa melakukan pemesanan minimum Rp 5 juta dan maksimum Rp 3 miliar. Pembayaran kupon akan dilakukan pada tanggal 15 setiap bulan. Pembayaran kupon pertama kali dilakukan 15 November 2016.

Contoh perhitungan:

Misalnya teman-teman membeli ORI013 sebesar Rp10 juta, dengan kupon (bunga) 6,6% dan pajak 15% maka:
Teman-teman akan memberoleh pendapatan bunga setiap bulan sebesar (Rp10 jt x  6,6%)/12 - 15% = Rp 46.750,-

Pendapatan bunga sampai jatuh tempo (3 tahun) menjadi Rp. 1.683.000,-

Semakin besar jumlah yang kalian investasikan, semakin besar potensi keuntungannya. Dilain sisi, teman-teman telah berpartisipasi membantu pembiayaan pembangunan bangsa tercinta.



Timeline Penerbitan ORI013





Daftar Agen penjual ORI013:

BANK
1. Bank ANZ Indonesia
2. Bank Bukopin
3. Bank Central Asia
4. Bank CIMB Niaga
5. Citibank, N.A.
6. Bank Danamon Indonesia
7. Bank DBS Indonesia
8. HSBC
9. Bank Maybank Indonesia
10. Bank Mega
11. Bank Negara Indonesia
12. Bank OCBC NICP
13. Bank Panin
14. Bank Permata
15. Bank Rakyat Indonesia
16. Standard Chartered Bank
17. Bank Tabungan Negara
18. Bank Mandiri

PERUSAHAAN SEKURITAS
1. Danareksa Sekuritas
2. Indo Premier Securities
3. Mega Capital Indonesia
4. MNC Securities
5. Sucorinvest Central Gani
6. Trimegah Sekuritas Indonesia


Sekian informasi dari saya. Semoga bisa membantu jika ada teman-teman yang ingin berinvestasi di ORI013.


Salam,
Shechapung





0 komentar:

Post a Comment